Tampilkan postingan dengan label rongga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rongga. Tampilkan semua postingan

menyehatkan



Meluncur disebuah rongga 
Tatkala condong cahya meletakkan 
Selingkar warna permainan 
Orang tertegun Akan dibuat
Itu bukan bayangan yang direkanya
Dinanti geraknya sbagai pelengkap 
Kontan hela nafas menjeda 
Nyanyian lewat pematang 
Yang jadi mimpi kecil 
Bagai didepan bayang 
Urung pusaka yang diletak 
Dibanjir sahut menyahutnya 
Kicau mungil sirambut legam 
Membalikkan kanvas kering 
Menuangkan tarian tarian kelakar 
Sekali dua kali wajah itu memiringkan 
Amatannya lada hasil kuasnya yang terhenti 
Genap derajat berangka ganjil 
Kerut keningnya masih mengingat 
Seumpat tawa menyela canda 
Ingin ia katakan 
Belum terlalu larut 
Masih kita miliki untuk bersama 
Sedikit gelisah yang lain 
Tampak menahan kentut 
Gak dilihat dengan merunut 
Yang bersama udah mengeja 
Langkah tak akan kemana.....