tall ubie

tanpa breathy dari semua ini yang mengawal atau yang melukis halaman yang pernah ia kejar dengan pertumpahan tekat damba hati manunggalnya cinta jauh arungi dengan panjangnya barisan berani yang terpilih bulatnya bola tanpa duga memantulkan arah yang tak terduga sayatan itu melahirkan kemenangan adidayanya permainan orang bertepuk tangan juga memberi salam ada pelengkap rasanya milik penderita bertongkat membungkuk menyembunyikan kebanggaan yang belum layak jadi miliknya tambun bocah kecil menghampiri peluk hangat baginya menawarkan segala rasa matanya seperti mengatakan...."tak mengapa tuan,... tak ada yang hilang.... is hanya berpindah " disusul senyum polosnya... menggambarkan betapa kuatnya..... engkau suatu saat nanti....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar