Kwek kwek kwek.....
Ia langsung menyahut
Seperti bayangan dan suara yang didengar
Semu adanya muncul namun secepat kilat
Is bisa datang....
Saat masih muda.....
Dulu...
Ada....
Kini
Dia memilih
Suara itu samasekali
Bukan papa-spa lagi
Kecuali gambaran sebuah makna
Dari kehancuran hati degerus peristiwa
Dasawarsa hanya permukaan tampak
Seperti dedaunan yang berguguran di halaman
Bukan lagi makhluk berlenggak-lenggok Denham telurnya yang penuh kasiat dilahap sehar atau diasinkan.... bukan lagi agenda hidup yang bisa berenang jadi rupa yang menjelmakan eneginya untuk gerak langkahnya....
Himpitan dua sisi keras tempat bertemunya dua kekuatan dan sumber energi itulah yang dibentuk dan menghembuskan imagi tertinggi menuju pada bentuk dan rasa baru yang diawali dari titik kelumatan....
Hancur
Menyerbuk....
Menghalus....
Melebihi dari kehancuran hati
Karena cinta yang tak sampai
Juga tak kalah suasana putus cinta
Hingga cinta hanya bertepuk sebelah tangan
.....
Nggak bunyi,
Katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar