Tempurung



Alam punya sebuah pilihan 

Untuknya berada di dalam 

Siapa yang memungkiri kerasnya

Bukan mudah menembus 

Tebal sabut pembungkus

Yang telah memiliki 

Desain dari Perancang Teragung 


Keaslian bentuknya masih berwujud 

Walau api telah mengubah namanya 

Juga warnanya yang menggelap 

Namun ia tetap dicari dan dipakai 

Mematangkan dan menikmatkan 

Daging-daging kenyal hingga melunak


Ini bukan sebuah rumah

Tempat singgah penyanyi itu 

Yang melompati dua dunia 

Biar orang sering menama 

Tak tahu pun dia  tersenyum....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar