Tunda dulu
Bekukan niatmu
Cukup anggap ia
Bagai angin lalu
Ditempat asalnya
Ia sudah dianggap gila
Jika itu boleh ...
Dinamai percuma memaksanya
Tak semua bisa tahu
Ia hanya bicara
Pada mesin kesayangannya
Dibongkar... dibersihkan ...
Dipasang lagi... sepanjang jauh ..
Orang masih melihatnya
Lakunya harga burung berkicau
Juga merpati teman dekat
Membuatnya menoleh...
Ia sempatkan... walau sesaat
Teman lain masih tetap saja
Tak mengerti saat ia ...
Masih kembali dengan cara anehnya
Bicara dengan mesin yang terpasang
Hampir semua
Layaknya kekasihnya...
Dalam setiap huruf -huruf...
Ingin kugambar ia... namun
Kupilih menjauh darinya...
Daripada dianggap sama dengannya.
Percuma saja.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar