Pengusung

Pilihan disekat malam 

Bicara ia apa adanya untuk dimengerti 

Bukan tentang pungguk yang merindukan bulan dijadikan sebuah pilihan 

Bukan pula ia mengatakan 

Tentang bulan sabit 

Yang tampak dipelataran 

Kenampakan baginya adalah jelas 

Tentang senyuman langit itu 

Boleh dimiliki oleh siap pun 

Yang keluar dan mendongak 

Pada saat yang tepat ia berada 

Ia yang dipersenjatai dengan pengertian 

Akan tingginya pengertian akan pembeda

Mana yang semestinya beranda semu 

Hingga yang seutuhnya terjamah tangan 

Dan sampai pada genggaman jaman 

Turut dalam barisan yang tanpa henti membawa 

Serpihan demi serpihan  dan bulir bulir penyubur makna diri ....

Yang juga tanpa peduli 

Hingga lelah dan ikut berbau 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar