Menunggu Bersua



sedikit tentang sentuhan yang pernah menjadi tanyamu ketika mengeja keremangan senja

murai itu ada liar ditempatnya

suaranya seolah mengusik sedikit perhatianmu hingga kau berpaling

lalu ia yang ingin punya waktu bicara juga mengerti

keadaan itu membuatnya sejenak berdiam tanpa lagi melanjutkan tanyanya

sampai dimana pembicaraan dibiarkannya oleh singgahnya diranting berkisah nyaring


selaksa tiada yang terlalu penting untuk disegerakan dengan memburu tanya padamu

memilih membiarkannya pukau nyanyian diranting itu ada buatmu dan nyaman hatimu

satu kata dua kata juga tidak segera mencukupkan mengejakan keadaan

lalu terdengar deru di seberang jurang yang menghentak dari mesin bersuara berat 

kontan suara itu laksana kejut membuat penyanyi kecil segera terbang dalam lara rasa takut

menampakkan kepakan cepat menutup keadaan syahdu yang tersulut suara yang semakin memannjang


rasanya ini hal biasa yang dijumpai dan didengar orang di sana

mungkin bagimu tidak demikian adanya

suara itu peristiwa yang langka mengisi keadaan

lumrah hanya untuk mereka yang biasa namun tetap saja terasa istimewa

kentang telah kau kenali membesar di dalam tanah

sekarang memakannya sudah dengan nama bunyinya yang garing dan gurih


====

===

==

=








\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar