Juga tanpa rumusan
Melihatmu di pelataran
Adalah perwujudan tenaga
Tanpa palu dan pemukul
Membenamkan paku tajam
Tidak menjadikannya tujuan
Apalagi menakutkan
Tuan dan puan yang bertandang
Kemunculanmu adalah sapaan
Meriuh riangkan dengan indahnya
Tetabuhan selantang lesung -lesung
Diarak barisan alu dalam genggaman
Dewa-dewi penumbuk bulir -bulir tuaian
Tersimpan rindunya tanpa suar
Menatap heningnya langit
Yang seakan memungkinkan kenangan
Hidup kembali melambatkan bayangan
Masa-masa itu... terasa sangat ringan
......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar