Walaupun
Tanyamu masih sering terulang
Cukup sudah kini mulai menampakkan
Ingkar atau menjauh
Tampak bukan dirimu
Umbar sesumbar pasti kau hindar
Butuh waktu lama mungkin iya....
Haru dapat tereja pada binar matamu
Setiap katamu seperti pelengkap simponi
Esok seperti siap kau songsong
Nuansa pelengkap menanda cintamu
Akrap dimengerti penuh rasa olah dia
Manis hati penanti juga pengagumu
Biar dua atau tiga kali belum juga
genap mengerti mau dibawa kemana
Hubungan yang sebenarnya
Cinta yang nyaris bertepuk tangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar