Ada Diantarannya

Bila cinta pernah berada 

Diantara dua pilihan 

Dahulu hingga kini 

Baranya asmara tak pula 

Menjadi bagian yang kunjung habis 

Geliat membesarnya taburan hawa

Meliuk dengan suhunya memanas 

Memaksa rongga -rongga penantian 

Mengecap seluruh permukaan 

Dengan semburan kristal pasir yang telah 

Berubah kini dalam keadaan menggelap 

Lelap indra diperaduan semesta 

Sudut kecil belahannya disambut lagi 

Mengakarnya suara -suara bergantian 

Datang dan pergi dipersinggahan ini 

Siapa pun yang pernah diantaranya 

Hanya memilih jalan terbaik baginya...

Nyata mempersalahkan mereka 

Hanya menambah kesia-siaan 

Terasa semakin bertambah panjang...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar