Mengapa Sisa?

Ingin segera 

Diluncurkannya  tanya itu...

Enak dan tidak telah diketahuinya 

Akankah ditemukan suasana yang mengubah...?

Kubra...  menjadi pilihannya menyimpan tanya....

Ketika kelezatan tak utuh kini membawa hasrat hingga meninggalkan sisa... bagaimana agar diterima... oleh semua...

Gapura pemahaman tidak ingin melewati sisa tanpa kecuali menamai asal arahnya putar hingga sesat bagai memualkan keadaan meskipun  tanpa deraan cemburu... 

Itukah suasana yang membohongi lidahnya untuk berhenti... pada penekuk terpilih... 

Kutahu yang mengambil terlalu banyak dan bagaimana ia membawa hingga meletakkan moncong -moncong pada jalan yang belum bernama sebagai jalan kenangan.....

Kuli -kuli jaman hanya melewati wahana kuliner yang memandang pentirtaan buatan dipagari eksotik rancang bangun dibalut birunya jaring jaring pengalang tebaran debu....

Rotasi demi rotasi hingga ia kembali lagi melihat setiap bentuk selaksa sama tetap tanpa menyuarakan sesuatu yang bermakna...

Takubahnya.... selera makannya 

Yang telah terbang dijarah oleh jam tayang yang harus dikejar tanpa mampu teraih utuh.

..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar