Sejuta umat itu hanya memudahkan ia
Yang telah berujar dengan iringan
panjang sepak langkah nyatanya
Meskipun sebenarnya ia tahu kata berjuta-juta
sebagai angka yang sudah sangat layak disebut banyak
Dahulu hingga kini
Ada dalam jamaknya tayangan
Untuk wahana belajar juga pewarta
Dalam lukisan bubuhan gelap arang
Yakin atau tidak belum menjadi milik semua
Untuk batas mampunya budi memasuki pertanda
Selangit tingginya ragam ilmu rela memadukan kasih
Untuk siapa bentuk keagungan disimpan
Pelabuhan semesta mengoyak lapisan-lapisan penggelap
Pun dari pintu ke pintu tanpa pernah mau sedikit mundur
mendapat juluk kehilangan rasa malu meminta
dan meminta agar ada mata kuasa melihat hingga sampai
mengulur pengakuan akan sebuah keagungan yang telah lama
Merana jika itu tanpa ada bisa sedikit arti tandang di negeri para peri
yang tetap membagikan dalammya sisa misteri.
Jauh untuk menampik betapa berartinya berjuta tangan yang telah
rela mendaratkan sentuhan tinggi keilmuannya pada puing-puing
berserak memelas dan hingga kini telah mewujudkan semakin menuju
kepada utuhnya bentuk diri yang telah lama menanti suara cinta bisa bicara...
....
kepada semua yang telah mengerti bahasa semesta yang dipenuhi cara yang membagikan cintanya tanpa mampu terukur batasnya lagi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar